Tahallul adalah salah satu rukun haji yang wajib dipenuhi oleh seorang muslim yang sedang melaksanakan haji. Tahallul dilaksanakan tidak hanya bagi seseorang yang melaksanakan haji saja, akan tetapi juga pada seseorang yang melakukan ibadah umroh.


Terdapat dua cara tahallul ketika haji dalam tahallul awal dan ketika selesai umrah, yaitu cukur botak ataukah cukur pendek. Keduanya sama-sama dibolehkan, tetapi cukur botak lebih besar pahalanya.


             وَعَنْـ [ ـهُ ] ; { أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ ( قَالَ: ” اَللَّهُمَّ ارْحَمِ اَلْمُحَلِّقِينَ ” قَالُوا: وَالْمُقَصِّرِينَ يَا رَسُولَ اَللَّهِ. قَالَ فِي اَلثَّالِثَةِ: ” وَالْمُقَصِّرِينَ ” } مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .

Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa, “Ya Allah, rahmatilah orang-orang yang mencukur rambutnya.” Mereka bertanya, “Orang-orang yang memendekkan rambutnya, wahai Rasulullah?” Beliau berdoa untuk yang ketiga, “Dan orang-orang yang memendekkan rambutnya.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 1727 dan Muslim, no. 1301


Keutamaan mencukur habis rambut saat tahallul (cukur botak) dalam ibadah haji atau umrah memang memiliki keistimewaan tersendiri berdasarkan beberapa hadits Nabi Muhammad. Berikut adalah beberapa keutamaan mencukur habis rambut saat tahallul:


Pahala yang Lebih Besar

Nabi Muhammad SAW mendoakan tiga kali untuk mereka yang mencukur habis rambutnya dan sekali untuk mereka yang hanya memotong sebagian rambutnya. Hal ini menunjukkan bahwa mencukur habis rambut memiliki pahala yang lebih besar.


Mengikuti Sunnah Nabi

Mencukur habis rambut saat tahallul merupakan sunnah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Mengikuti sunnah beliau merupakan bentuk ketaatan yang mendatangkan keberkahan dan pahala.Dengan mencukur habis rambut saat tahallul, seseorang tidak hanya mendapatkan pahala yang lebih besar tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah melalui tindakan yang penuh kerendahan hati dan kepatuhan terhadap sunnah.