Banyak cara ditempuh orang untuk melakukan penipuan. Tak terkecuali, di Tanah Suci saat banyak jamaah calon haji dari berbagai penjuru dunia, berkumpul untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah.Biasanya para penipu ini menggunakan banyak modus dan cara untuk mengelebuhi para jemaah dari mancanegara. Untuk itu jemaah haji dan umrah diharapkan agar selalu waspada, tidak terpisah dengan rombongan dan jangan gampang mudah terbujuk apapun yang ditawarkan oleh orang asing, karena itu bisa jadi modus penipuan.

Berikut adalah lima macam modus penipuan yang kerap menimpa jamaah umroh saat berada di Saudi:

1.     Penipuan Berkedok Tawaran Jasa:

  • Penipu menawarkan jasa ziarah, pemandu wisata, atau layanan lain dengan harga murah. Setelah jamaah membayar, penipu tidak memberikan layanan atau bahkan menghilang.
  • Tips Pencegahan: Pastikan hanya menggunakan jasa dari penyedia resmi dan terpercaya. Periksa kredibilitas penyedia jasa sebelum membayar.


2.     Penipuan Penukaran Mata Uang:

  • Penipu menukarkan uang jamaah dengan nilai tukar yang jauh lebih rendah dari nilai yang sebenarnya.
  • Tips Pencegahan: Tukarkan mata uang di tempat resmi dan terpercaya, seperti bank atau money changer berlisensi. Pastikan mengetahui nilai tukar resmi sebelum menukar uang.


3.     Penipuan Modus Pencopetan:

  • Pencopet mencuri barang-barang jamaah di tempat-tempat ramai, seperti Masjidil Haram atau pasar tradisional.
  • Tips Pencegahan: Selalu berhati-hati dengan barang bawaan Anda. Jangan membawa barang berharga yang berlebihan. Simpan barang berharga di tempat yang aman, seperti brankas hotel.


4.     Penipuan Modus Berpura-pura Menjadi Korban:

  • Penipu berpura-pura menjadi korban pencopetan atau kehilangan barang dan meminta bantuan jamaah. Setelah jamaah memberikan bantuan, penipu akan pergi dan tidak mengembalikan uang.
  • Tips Pencegahan: Tetap waspada dan jangan mudah tergerak oleh cerita orang lain. Periksa kebenaran informasi sebelum memberikan bantuan.


5.     Jasa Mengantarkan ke Hajar Aswad

·      Bagi Sahabat Namira yang baru pertama kali menjalankan ibadah haji maupun umrah, jangan heran dengan para joki yang bertebaran di sekitar Ka'bah. Mereka biasanya menawarkan diri untuk bisa mengawal anda sampai di Hajar Aswad."Bu /Pak mau cium Hajar Aswad?". Itulah pertanyaan yang biasa dikatakan Joki Hajar Aswad saat seseorang yang tampak kebingungan berada di sekitar Ka'bah. Para Joki Aswad ini terdiri dari beberapa orang yang seolah-olah mau membantu jamaah haji yang mau mencium Hajar Aswad. Biasanya pelaku perjokian ini ada timnya. Setiap tim yang berjumlah dua atau tiga orang .

  • Tips Pencegahan: Tetap waspada dan jangan mudah tergerak oleh cerita orang lain. Dan dalam Syariat tidak diperbolehkan, karena terdapat kerugian jamaah lainnya termasuk mengambil hak – hak orang disekitar.


Tips Untuk menghindari penipuan, jamaah sebaiknya:

  • Selalu menggunakan layanan resmi dan terpercaya Se.
  • Membeli barang dan jasa dari toko atau penyedia layanan yang telah direkomendasikan oleh pihak penyelenggara umroh atau otoritas setempat.
  • Menggunakan alat komunikasi yang sudah disiapkan sebelumnya dari negara asal atau dari penyedia layanan yang terkenal.
  • Waspada dan tidak mudah tergiur oleh tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.


Hubungi Namira Travel:

  • Website: namira.travel
  • Telepon: [0817-141-529 & 0821-1047-4300]

Wujudkan Impian Umroh & Haji Anda Bersama Namira Travel!

Semoga tips ini membantu Anda memilih paket umroh terbaik. Percayakan perjalanan ibadah Anda kepada Namira Travel dan rasakan pengalaman umroh yang tak terlupakan!