Dalam ajaran Islam, menghormati dan menjaga kehormatan sesama manusia adalah salah satu prinsip utama. Islam mengajarkan umatnya untuk memperlakukan orang lain dengan kasih sayang, kelembutan, dan keadilan. Menghina dan merendahkan orang lain adalah tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam, karena dapat menyakiti hati, merusak hubungan, dan menimbulkan dosa. Artikel ini akan membahas larangan menghina dan merendahkan dalam Islam, dilengkapi dengan dalil Al-Qur'an, hadits, dan penjelasan ulama.
Larangan Menghina dan Merendahkan dalam Al-Qur'an
Al-Qur'an secara tegas melarang tindakan merendahkan dan menghina sesama. Allah berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk."
(QS. Al-Hujurat: 11)
Ayat ini mengingatkan bahwa seseorang tidak boleh merasa lebih tinggi dari orang lain, karena hanya Allah yang mengetahui kedudukan seseorang di sisi-Nya. Tindakan merendahkan atau menghina orang lain menunjukkan kesombongan, yang merupakan sifat tercela dalam Islam.
Hadits tentang Larangan Menghina dan Merendahkan
Rasulullah juga memberikan banyak nasihat tentang pentingnya menjaga lisan dan sikap terhadap sesama. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah bersabda:
"Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya, ia tidak boleh menzaliminya, tidak boleh meninggalkannya, tidak boleh membohonginya, dan tidak boleh merendahkannya. Takwa itu ada di sini (beliau menunjuk ke dadanya tiga kali). Cukuplah seseorang dianggap buruk jika ia merendahkan saudaranya sesama Muslim. Setiap Muslim atas Muslim lainnya haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya."
(HR. Muslim, no. 2564)
Hadits ini menegaskan bahwa merendahkan orang lain adalah perilaku yang mencerminkan kurangnya iman dan takwa. Islam sangat menekankan penghormatan terhadap sesama, baik dalam hal kehormatan, harta, maupun hak-hak individu.
"Seorang Muslim adalah saudara Muslim lainnya, ia tidak boleh menzaliminya dan tidak boleh menyerahkannya kepada musuh." (HR. Bukhari dan Muslim)
- Menyebabkan Dosa Besar
- Menghina orang lain termasuk perbuatan yang menyebabkan dosa besar. Dalam Islam, perbuatan ini tidak hanya menyakiti manusia, tetapi juga melawan perintah Allah dan Rasul-Nya.
- Menunjukkan Kesombongan
- Menghina orang lain biasanya dilakukan karena merasa lebih baik. Namun, kesombongan adalah sifat yang sangat dibenci oleh Allah. Rasulullah bersabda:
"Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat sebesar biji zarah dari kesombongan." (HR. Muslim, no. 91)
Menghina dan merendahkan orang lain adalah tindakan yang dilarang dalam Islam. Selain menyakiti hati orang lain, perbuatan ini juga membawa dosa besar dan mengundang murka Allah . Sebagai Muslim, kita diperintahkan untuk menjaga lisan, bersikap rendah hati, dan memperlakukan orang lain dengan kasih sayang serta hormat.
Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk menjaga lisan dan hati, serta terhindar dari perbuatan yang merusak ukhuwah Islamiyah. Mari kita jadikan ajaran Islam sebagai pedoman dalam membangun hubungan yang harmonis dengan sesama.