Dari Ibnu Az-Zubair bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sekali shalat di masjidku ini lebih utama daripada 1000 kali shalat di masjid lainnya kecuali Masjidil Haram dan sekali shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100 kali shalat di masjidku ini.” (HR. Ahmad, 26:41-42; Ibnu Hibban, 1620)


Shalat Jumat merupakan salah satu kewajiban yang sangat penting bagi umat Islam, sebagaimana dinyatakan dalam Al-Qur'an dan Hadis. Namun, melaksanakan shalat Jumat di tempat-tempat suci seperti Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah memiliki keutamaan yang luar biasa. Berikut ini adalah beberapa keutamaan shalat Jumat di kedua masjid tersebut:


1. Pahala yang Berlipat Ganda

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada seribu shalat di tempat lain kecuali Masjidil Haram, dan shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada seratus ribu shalat di tempat lain.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Hadis ini menunjukkan bahwa melaksanakan shalat di Masjidil Haram memiliki pahala seratus ribu kali lipat dibandingkan shalat di masjid lain, sementara shalat di Masjid Nabawi memiliki pahala seribu kali lipat. Keutamaan ini berlaku untuk semua shalat, termasuk shalat Jumat, sehingga shalat Jumat di kedua masjid ini memiliki nilai ibadah yang sangat besar.


2. Keberkahan Lingkungan Suci

Masjidil Haram dan Masjid Nabawi adalah dua tempat paling suci dalam Islam. Di Masjidil Haram terdapat Ka'bah, yang merupakan kiblat umat Islam di seluruh dunia. Sedangkan di Masjid Nabawi terdapat makam Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Melaksanakan shalat di tempat-tempat ini memberikan keberkahan tersendiri karena suasana spiritualnya yang mendalam dan kehadiran banyak orang yang beribadah dengan penuh khusyuk.


3. Peluang untuk Berdoa di Tempat Mustajab

Shalat Jumat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi memberikan kesempatan bagi seorang Muslim untuk berdoa di tempat-tempat mustajab. Di Masjidil Haram, terdapat area seperti Multazam dan Hijr Ismail yang diyakini sebagai tempat-tempat mustajab untuk berdoa. Sedangkan di Masjid Nabawi, Raudhah disebut sebagai taman surga, yang merupakan salah satu tempat terbaik untuk memanjatkan doa.


4. Pengampunan Dosa

Shalat Jumat secara umum adalah momen penghapusan dosa bagi seorang Muslim. Dalam sebuah hadis disebutkan:

“Barang siapa yang mandi, kemudian mendatangi shalat Jumat, lalu shalat sesuai kemampuannya dan diam mendengarkan khutbah, maka diampuni dosa-dosanya antara Jumat itu dengan Jumat berikutnya.”

(HR. Muslim)

Ketika shalat Jumat ini dilaksanakan di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, pahala pengampunan dosa tersebut semakin besar karena kemuliaan tempatnya.


5. Mempererat Ukhuwah Islamiyah

Melaksanakan shalat Jumat di kedua masjid suci ini memberikan kesempatan untuk bertemu dengan saudara seiman dari berbagai penjuru dunia. Hal ini mempererat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan rasa kebersamaan di antara umat Islam.


Kesimpulan

Shalat Jumat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi adalah pengalaman spiritual yang sangat istimewa bagi seorang Muslim. Selain mendapatkan pahala yang berlipat ganda, seorang Muslim juga merasakan kedekatan dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala di tempat-tempat yang penuh berkah. Oleh karena itu, setiap Muslim yang memiliki kesempatan untuk melaksanakan shalat Jumat di kedua masjid ini hendaknya memanfaatkannya sebaik mungkin sebagai bentuk ibadah dan pendekatan diri kepada Allah.

Dari Ibnu Az-Zubair bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sekali shalat di masjidku ini lebih utama daripada 1000 kali shalat di masjid lainnya kecuali Masjidil Haram dan sekali shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100 kali shalat di masjidku ini.” (HR. Ahmad, 26:41-42; Ibnu Hibban, 1620)