Arab Saudi adalah tempat suci bagi umat muslim, menjadi tujuan utama bagi jutaan orang yang ingin melaksanakan ibadah haji dan umroh setiap tahunnya. Meskipun tempat ini kaya akan spiritualitas dan makna religius, tetapi perubahan cuaca di Arab Saudi yang ekstrim dapat menjadi tantangan bagi para jamaah yang datang dari berbagai belahan dunia. 


Untuk menjalankan ibadah dengan nyaman dan aman, penting bagi calon jamaah haji dan umroh untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan cuaca yang mungkin terjadi selama kunjungan mereka.


Lantas, bagaimana tips menghadapi perubahan cuaca di Arab Saudi agar perjalanan ibadah baik umroh ataupun haji tetap lancar? Simak ulasannya!


9 Tips Menghadapi Cuaca Ekstrim di Arab Saudi

Sebagai wilayah yang memiliki banyak gurun pasir, tidak heran apabila perubahan suhu di Arab Saudi terbilang cukup ekstrim. Maka yang bisa dilakukan untuk menghadapi hal tersebut adalah menyesuaikan diri ketika berada di wilayah yang memiliki cuaca yang ekstrim. 


Ada beberapa tips mendasar yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi cuaca di Arab Saudi yang cenderung ekstrim. Berikut kami rangkumkan beberapa tipsnya untuk Anda.


1. Kenali Iklim di Arab Saudi

Sebelum berangkat ke tanah suci, penting bagi calon jamaah haji dan umroh untuk memahami iklim dan cuaca di Arab Saudi. Negara ini memiliki iklim gurun dengan suhu yang sangat panas, terutama selama musim panas. Suhu siang hari bisa mencapai angka di atas 40 derajat Celcius. 


Namun, di malam hari, suhu bisa turun secara drastis. Selain itu, hujan lebat juga dapat terjadi di musim hujan yang umumnya berlangsung dari November hingga Januari. Sebelum keberangkatan, ada baiknya Anda sudah mencari informasi cuaca di Arab Saudi agar lebih memudahkan proses adaptasi. 


2. Mengenakan Pakaian yang Sesuai

Pilihan pakaian yang tepat adalah kunci untuk menghadapi perubahan cuaca di Arab Saudi. Untuk melindungi diri dari panas terik, pastikan Anda mengenakan pakaian yang longgar, ringan, dan berbahan breathable yang mampu menyerap keringat dengan baik. Namun tentunya tetap menutup aurat dengan sempurna, ya!


Gunakan pakaian berwarna terang untuk menghindari penyerapan panas berlebih. Untuk melindungi diri dari cuaca dingin malam hari, tambahkan lapisan pakaian yang cukup, seperti jaket atau syal.


3. Selalu Minum Air yang Cukup

Penting untuk tetap terhidrasi terutama di bawah suhu yang tinggi. Pastikan Anda selalu membawa botol air dan minumlah air yang cukup setiap saat, terlebih lagi ketika Anda berada di luar ruangan. Hindari minuman yang mengandung kafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.


Anda bisa membawa botol minum dari hotel, kemudian saat air minum Anda habis, Anda bisa me-refill nya dengan air minum yang sudah disediakan di sekitar Masjidil Haram. Pastikan cairan dalam tubuh tercukupi dengan baik, mengingat ibadah haji dan umroh merupakan ibadah fisik yang cukup melelahkan, terlebih di tengah cuaca yang ekstrim.


Tips menghadapi perubahan cuaca di Arab Saudi, Sumber: nasional.sindonews.com


4. Perlindungan Matahari dan Penggunaan Tabir Surya

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kulit terbakar dan mengakibatkan masalah kesehatan lainnya. Selalu gunakan topi atau payung untuk melindungi kepala Anda dari sinar matahari langsung. Selain itu, aplikasikan tabir surya dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit Anda dari sinar ultraviolet.


Namun, pastikan tabir surya atau sunscreen yang Anda pakai tidak mengandung alkohol dan tidak mengandung parfum ya. Karena hal ini dapat melanggar aturan yang ada di tanah suci, yaitu larangan menggunakan parfum dan hal-hal yang haram, dalam hal ini yaitu kandungan alkohol dalam kosmetik ataupun sunscreen.


5. Cek Kondisi Kesehatan dan Medis

Sebelum berangkat, pastikan Anda berbicara dengan dokter Anda tentang kondisi kesehatan Anda. Serta, jangan lupa untuk mencari saran tentang bagaimana menghadapi perubahan cuaca di Arab Saudi yang mungkin berdampak pada kesehatan Anda. 


Dan sangat diharapkan bahwa Anda berangkat dalam kondisi tubuh yang fit, sehingga imun Anda juga kuat. Namun tetap sebagai penjagaan, bawalah obat-obatan penting dan peralatan medis yang mungkin Anda perlukan selama perjalanan.


6. Perhatikan Risiko Heat Stroke dan Heat Exhaustion

Panas yang ekstrim dapat menyebabkan heat stroke dan heat exhaustion. Jika Anda merasa lelah, pusing, menggigil, atau memiliki denyut jantung yang cepat, segera cari tempat teduh, minum air yang cukup. 


Pastikan Anda tidak terpisah terlalu jauh dengan rombongan selama ibadah umroh maupun haji. Sehingga Anda bisa segera minta bantuan medis jika kondisi Anda memburuk.


 Cuaca panas di Arab, Sumber: kominfo.jatimprov.go.id


7. Selalu Pantau Prakiraan Cuaca

Sebelum keluar, selalu periksa prakiraan cuaca di Arab Saudi. Terkhusus pada bagian wilayah yang akan Anda kunjungi. Dengan memahami perubahan cuaca yang mungkin terjadi, Anda dapat lebih siap dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai.


Ketika persiapan sudah tepat, maka Anda bisa mengerjakan berbagai amalan haji dengan baik pula, tanpa harus terganggu cuaca yang berubah atau hal lain. Sehingga ibadah umroh maupun haji pun akan lebih maksimal.  


8. Kelola Waktu dan Aktivitas dengan Bijaksana

Selama ibadah haji atau umroh di Arab Saudi, ada banyak kegiatan dan ritual yang harus dijalankan, terutama selama musim haji yang padat. Manajemen waktu yang bijaksana sangat penting untuk menghindari paparan cuaca yang ekstrim. 


Cobalah untuk menjalankan kegiatan di luar ruangan pada pagi atau sore hari ketika suhu masih lebih nyaman dibandingkan saat siang hari yang sangat panas. Hindari berada di luar ruangan terlalu lama, terutama saat suhu sedang mencapai titik tertinggi.


9. Tetap Beristirahat dengan Cukup

Selama perjalanan haji atau umroh, jadwal yang padat dan aktifitas fisik yang banyak dapat menyebabkan kelelahan. Pastikan Anda tetap beristirahat dengan cukup untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Anda. 


Terutama saat cuaca sangat panas, mengambil istirahat di tempat yang sejuk dan teduh dapat membantu tubuh Anda untuk pulih dan menghindari risiko dehidrasi. Jangan terlalu memaksakan diri, karena umroh maupun haji adalah ibadah yang membutuhkan waktu berhari-hari. Sehingga anda perlu menjaga kesehatan untuk rangkaian ibadah esok hari.


Gambaran saat hujan es di Masjidil Haram, Sumber: dream.co.id


Dalam menghadapi cuaca yang ekstrim di Arab Saudi, pemerintah setempat pun sudah mengantisipasi dengan menyediakan adanya alat yang dapat memberikan cipratan air kecil saat siang hari. Hal ini diharapkan dapat sedikit mengurangi rasa panas yang dirasakan oleh para jamaah. 


Menghadapi perubahan cuaca di Arab Saudi saat ibadah haji atau umroh membutuhkan persiapan yang cermat dan bijaksana. Selain dengan berbagai poin yang disebutkan di atas, bisa juga dengan memilih travel umroh yang tepat, yang juga memperhatikan cuaca di Arab Saudi. 


Dengan memilih travel yang tepat, keberangkatan umroh ataupun haji sudah disertai dengan berbagai persiapan untuk menghadapi cuaca yang ekstrim. Dengan persiapan yang matang dan kesadaran yang baik tentang kondisi cuaca, Anda dapat menjalankan ibadah haji atau umroh dengan nyaman, aman, dan penuh makna.