Kabar membanggakan kembali datang dari Tanah Suci. Kota Madinah resmi dinobatkan sebagai kota paling sehat di dunia oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Ini adalah kali kedua Madinah menerima penghargaan bergengsi tersebut, setelah pertama kali meraihnya pada tahun 2019.
Dengan predikat ini, Madinah tercatat sebagai kota terbesar di Timur Tengah dengan penduduk lebih dari satu juta jiwa yang berhasil meraih akreditasi WHO Healthy City sebanyak dua kali. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahad AlJalajel, kepada Gubernur Wilayah Madinah, Pangeran Salman bin Sultan, dalam sebuah upacara resmi pada Kamis (31/7/2025).
80 Indikator Kesehatan Dunia
Madinah mendapatkan sertifikasi WHO Healthy City 2025 setelah memenuhi lebih dari 80 indikator kesehatan. Penilaian ini mencakup sembilan sektor utama, mulai dari:
- Partisipasi publik dalam pembangunan kota sehat
- Keamanan dan kualitas air minum
- Akses layanan kesehatan yang mudah dijangkau
- Kesiapan menghadapi kondisi darurat
Yang menarik, penilaian WHO tidak hanya berfokus pada kualitas rumah sakit. Aspek lain yang juga diperhatikan adalah keamanan pangan, dukungan kesehatan mental masyarakat, hingga keterlibatan komunitas dalam pengambilan keputusan.
Bukti Komitmen Vision 2030
Pangeran Salman menegaskan bahwa penghargaan ini mencerminkan komitmen Arab Saudi untuk menjadikan kota-kota sebagai tempat tinggal yang lebih baik, sesuai dengan tujuan besar Vision 2030.
“Pengakuan ini menunjukkan keseriusan Arab Saudi untuk menjadikan kota-kota sebagai tempat tinggal yang lebih baik, sesuai dengan tujuan Vision 2030,” ujarnya.
Tidak hanya Madinah, hingga kini tercatat sudah ada 16 kota di Arab Saudi yang berhasil memperoleh sertifikasi Healthy City dari WHO. Beberapa di antaranya adalah Taif, Tabuk, Riyadh Al-Khubra, dan Sharurah.
Lebih dari Sekadar Kesehatan Fisik
WHO juga menilai aspek ekonomi dan sosial yang mendukung kehidupan masyarakat dalam jangka panjang. Misalnya, dukungan pada bisnis lokal, penciptaan lapangan kerja yang sehat, serta pembangunan lingkungan yang ramah dan berkelanjutan.
Dengan begitu, gelar “kota sehat” bukan hanya sekadar slogan, melainkan hasil dari investasi nyata dalam kesehatan preventif, kolaborasi lintas sektor, dan pembangunan berkelanjutan yang terus dijaga oleh pemerintah Arab Saudi.
Madinah, Kota Sehat Dunia yang Menyehatkan Jiwa
Predikat Madinah sebagai kota sehat dunia tentu memberi rasa bangga sekaligus harapan baru, terutama bagi jutaan jamaah haji dan umroh yang setiap tahun berkunjung ke kota suci ini.
Lingkungan yang sehat, layanan kesehatan yang siap siaga, dan rasa aman yang terjaga akan membuat ibadah semakin khusyuk dan menenangkan.
🌹 Kini, Madinah bukan hanya kota suci penuh berkah, tetapi juga kota sehat dunia yang menyambut setiap tamu Allah dengan tenang, aman, dan nyaman.
(Sumber: Himpuh.or.id)