Cara Agar Bisa Berhaji: Ikhtiar dan Ibadah Menuju Baitullah

Tentang Haji dan Umroh
9 May 25, 11:13

Menunaikan ibadah haji adalah impian setiap Muslim. Haji bukan hanya perjalanan fisik menuju tanah suci, namun juga perjalanan spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala. Berikut ini beberapa langkah yang dapat kita lakukan agar dimudahkan untuk berhaji, dengan landasan Al-Qur'an, hadits shahih, dan nasihat ulama.

1. Niat yang Tulus

Segala amal dimulai dari niat yang lurus dan ikhlas. Niat yang kuat dan jujur akan menjadi penggerak utama dalam mewujudkan cita-cita berhaji.

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barangsiapa yang berdoa kepada Allah dengan jujur agar mati syahid, maka Allah akan memberinya kedudukan syahid walaupun ia meninggal di atas ranjangnya."

(HR. Muslim no. 1909)

Begitu pula dengan niat berhaji — keikhlasan dan ketulusan niat akan menjadi sebab pertolongan Allah.

2. Perbanyak Doa

Allah Ta'ala berjanji akan mengabulkan doa hamba-Nya yang tulus. Jangan pernah lelah untuk memohon kemudahan berhaji dalam setiap doa kita.

Allah berfirman:

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku."

(QS. Al-Baqarah: 186)

(Sumber tafsir: Tafsirweb - QS Al-Baqarah: 186)

3. Perbanyak Sedekah

Sedekah adalah salah satu amalan yang mendatangkan keberkahan dan melapangkan rezeki, yang bisa menjadi jalan menuju haji.

Allah berfirman:

"Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."

(QS. Al-Baqarah: 261)

4. Jadikan Motivasi dalam Bekerja

Bekerja keras dan mencari rezeki yang halal adalah jalan mulia untuk mengumpulkan biaya haji.

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Sungguh, jika salah seorang dari kalian memikul seikat kayu bakar di punggungnya lebih baik baginya daripada ia meminta-minta kepada orang lain yang bisa saja memberinya atau menolaknya."

(HR. Bukhari no. 1470 dan Muslim no. 1042)

5. Bertakwa dan Tawakal

Takwa dan tawakal kepada Allah adalah kunci datangnya rezeki yang tak disangka-sangka.

Allah berfirman:

"Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya)."

(QS. At-Talaq: 2-3)

6. Jangan Malas (Tidak Mager)

Semangat dan kesungguhan dalam menyelesaikan urusan kehidupan akan mempercepat tercapainya cita-cita.

Allah berfirman:

"Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain."

(QS. Al-Insyirah: 7)

7. Menuntut Ilmu

Ilmu adalah kunci kebahagiaan dunia dan akhirat, termasuk dalam memahami dan mempersiapkan ibadah haji.

Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata:

"Barangsiapa yang menginginkan (kebahagiaan) dunia, maka hendaknya dengan ilmu. Dan barangsiapa yang menginginkan (kebahagiaan) akhirat, maka hendaknya dengan ilmu."

(Manāqib Asy-Syafi’i, 2/139)

8. Menabung Secara Terencana

Perencanaan keuangan yang baik akan membantu mempersiapkan biaya haji dengan lebih ringan.

Mulai sejak dini: Semakin awal menabung, semakin ringan beban finansial.
Sisihkan dana khusus: Alokasikan tabungan haji terpisah dari kebutuhan lain.
Cari tambahan penghasilan: Usaha sampingan atau investasi yang halal bisa mempercepat tercapainya target dana haji.

9. Bergabung dengan Komunitas Haji

Berada dalam lingkungan orang-orang yang memiliki tujuan sama akan menjaga semangat dan memudahkan persiapan.

Mencari teman seperjuangan: Mendapatkan motivasi dan dukungan.
Berbagi tips: Informasi tentang travel, manasik, dan tabungan haji.
Meningkatkan semangat: Lingkungan positif memperkuat tekad.

10. Hidup Sederhana dan Hemat

Gaya hidup hemat mempercepat tercapainya cita-cita berhaji.

Kurangi pengeluaran: Fokus pada kebutuhan pokok.
Cari alternatif hemat: Pilih opsi hemat dalam transportasi, makanan, dan hiburan.
Menabung sisa uang: Simpan sisa penghasilan untuk biaya haji.