Pelaksanaan ibadah umroh di bulan suci Ramadhan merupakan dambaan setiap Muslim. Di antara sekian banyak tahun, periode 2026 hingga 2035 menjadi waktu yang istimewa โ€” bukan sekadar โ€œcepat berangkatโ€, melainkan tepat pada waktu terbaik secara alamiah dan spiritual


๐Ÿ“† Mengapa Periode Ini Istimewa?

๐Ÿ” 1. Siklus Kalender Hijriyah Menentukan Musim

Kalender Islam yang bersifat lunar (bulan) berbeda dengan kalender Masehi yang bersifat solar (matahari). Tahun Hijriyah sekitar 10โ€“11 hari lebih pendek dibandingkan tahun Masehi. Akibatnya, bulan Ramadhan terus โ€œbergeserโ€ dari musim panas, musim gugur, musim dingin, hingga musim semi, dan kembali lagi dalam siklus ยฑ33 tahun.

๐Ÿ‘‰ Artinya: Dalam periode 2026โ€“2035, Ramadhan akan banyak jatuh pada musim dingin atau musim yang lebih sejuk di Arab Saudi โ€” berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya yang jatuh pada musim panas yang sangat terik.


โ„๏ธ 2. Cuaca yang Lebih Sejuk โ€” Ibadah Lebih Ringan

Umroh Ramadhan di musim panas berarti berpuasa dengan suhu tinggi dan waktu puasa yang panjang. Sebaliknya:

โœ”๏ธ Ramadhan 2026โ€“2035 diprediksi banyak jatuh ketika cuaca dingin atau sejuk di Arab Saudi โ€” terutama pada bulan-bulan awal periode ini.

โœ”๏ธ Cuaca dingin membuat ibadah menjadi lebih nyaman, terutama bagi jamaah dari negara tropis seperti Indonesia.

โœ”๏ธ Aktivitas ibadah seperti thawaf, saโ€™i, hingga shalat tarawih terasa lebih ringan tanpa terik matahari.

Menurut laporan cuaca, pengalaman Ramadhan di musim dingin sangat nyaman dan โ€œmembantu jamaah beribadah dengan lebih khusyukโ€. Arab News


โฑ 3. Durasi Puasa Lebih Pendek

Puasa di musim dingin cenderung memiliki durasi yang lebih pendek dibandingkan puasa di musim panas โ€” karena waktu antara terbit fajar hingga terbenam matahari lebih singkat.

๐Ÿ“Š Contohnya: Saat Ramadhan jatuh di musim panas di Arab Saudi, puasa bisa mencapai hingga sekitar 15โ€“16 jam atau lebih, sedangkan pada musim dingin bisa menjadi sekitar ยฑ13โ€“14 jam atau lebih singkat, yang membantu energi fisik tetap terjaga dan meningkatkan efektifitas ibadah.


๐ŸŒ 4. Nyaman Secara Fisik & Mental

Umroh Ramadhan bukan hanya soal ritual ibadah, tetapi juga kenyamanan fisik dan emosi selama menjalankannya:

๐ŸŒ™ Ibadah malam lebih nyaman karena hawa malam lebih sejuk.

๐Ÿšถโ€โ™‚๏ธ Thawaf dan Saโ€™i terasa lebih ringan tanpa terik matahari yang membakar.

๐Ÿ’ช Energi jamaah lebih terjaga sehingga ibadah puasa dan ibadah sunnah dapat dijalankan optimal.


๐Ÿ•‹ 5. Keutamaan Ramadhan di Tanah Suci

Selain faktor alamiah yang menguntungkan, umroh di bulan Ramadhan memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi.

Rasulullah SAW bersabda:

โ€œUmrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku.โ€
(HR. Bukhari no. 1863)

Ini menunjukkan keistimewaan ibadah umroh yang dilakukan di bulan puasa, apalagi dilaksanakan di Baitullah, tempat suci umat Islam.


๐Ÿ“ Kesimpulan: Ramadhan 2026โ€“2035 โ€” Momentum Terbaik

Periode 2026โ€“2035 memiliki kombinasi faktor alamiah (iklim & kalender), kenyamanan fisik, dan keutamaan spiritual, sehingga disebut sebagai masa paling ideal untuk menjalankan Umroh Ramadhan dalam beberapa dekade terakhir:

โœ… Kalender Hijriyah membawa Ramadhan ke musim lebih sejuk. khaberni.com

โœ… Durasi puasa jadi lebih ringan dan manageable. gulfnews.online

โœ… Ibadah terasa lebih khusyuk tanpa terik ekstrim. Arab News

โœ… Prospek ibadah sunnah dan tarawih di Tanah Suci semakin nyaman.



Ramadhan adalah momen penting dalam setahun. Menunaikan umroh di Ramadhan, terutama pada periode 2026โ€“2035, bukan lagi soal seberapa cepat kita berangkat โ€” tetapi seberapa strategis dan kondisi alamiah mendukung ibadah kita secara maksimal. Semoga Allah memudahkan langkah kita menuju Baitullah pada waktu yang Tepat, Nyaman, dan Penuh Berkah. ๐Ÿค