Perintah Haji dalam Al Quran dan Hadits yang Menjadi Landasan Bagi Umat Islam
 
Sudah banyak dalil yang menerangkan bahwa umat Islam diperintahkan untuk melakukan ibadah haji di tanah suci. Dalil tersebut ada yang berupa ayat Al Quran dan ada juga yang berupa hadits Nabi Muhammad SAW. Perintah haji dalam Al Quran dan hadits ini kiranya perlu diketahui dengan baik. 

Dengan demikian, pemahaman tidak hanya berkisar pada haji yang merupakan rukun Islam yang kelima. Ibadah haji memang diperintahkan untuk dilakukan oleh setiap orang yang beragama Islam. Namun dengan catatan, orang tersebut telah baligh dan secara finansial juga mampu. 

Deretan Dalil Perintah Haji dalam Al Quran dan Hadits 

1. Perintah Haji dalam Al Quran 

· QS. Al Baqoroh: 158 
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa saat melakukan ibadah, baik haji maupun umroh, diwajibkan untuk melaksanakan sa’i atau berlari-lari kecil antara Shafaa dengan Marwah. 
Apabila orang yang melakukannya ikhlas semata-mata karena Allah SWT, maka Allah SWT akan melihat amalan tersebut sekaligus memberikan dia pahala yang berlimpah. 

·QS. Al Baqoroh: 196 - 197 
Ayat ini dengan gamblang memerintahkan untuk melaksanakan haji serta umroh secara sempurna dengan rasa ikhlas karena Allah SWT. Di sisi lain, ada kemungkinan niat seseorang yang ingin melaksanakan haji terhalang oleh sesuatu. 
 
Allah SWT telah memberikan ketentuan bahwa orang yang berihram untuk haji, kemudian dihalangi oleh musuh. Dengan begitu, dia tidak bisa menyelesaikan ibadahnya itu, maka dia harus menyediakan seekor kambing, sapi, atau unta untuk disembelih. 
 
Jika hewan-hewan tersebut tidak berhasil didapatkan, maka bisa diganti dengan makanan yang harganya sama seperti hewan itu. Makanan ini nantinya dihadiahkan kepada fakir miskin. Kalau masih tidak sanggup untuk menyedekahkan makanan, bisa diganti dengan puasa. 
 
Untuk setiap mud makanan sama seperti satu hari puasa. Ayat 196 juga masih menjelaskan fidyah yang berkenaan dengan kondisi lainnya. Sementara pada ayat 197, dijelaskan bahwa waktu pelaksanaan ibadah haji sudah ada ketetapannya. 
 
Allah SWT juga telah mengingatkan supaya haji itu dikerjakan dengan penuh takwa kepada-Nya. Atau mengerjakan apa yang diperintahkan oleh-Nya dan meninggalkan apa yang dilarang oleh-Nya. 

·QS. Ali Imron: 96 
Ayat ini menjelaskan mengenai Baitullah yang ada di Mekkah sebagai rumah yang pertama yang dibangun untuk beribadah kepada Allah SWT. Rumah ini lantas menjadi rumah yang penuh berkah. 
 
Selain itu, rumah ini juga menjadi patokan untuk menetapkan arah kiblat sekaligus menjadi rumah yang didatangi oleh setiap umat Islam dari berbagai penjuru dunia. 
 
·QS. Al Hajj: 27 
Dalam ayat ini, selain ada perintah untuk melaksanakan haji, sebenarnya juga digambarkan bahwa haji termasuk ibadah yang sulit untuk dilaksanakan. Terutama karena alasan jauhnya jarak serta waktu tempuh yang cukup lama. 
 
Namun, alasan tersebut tidak bisa menjadi halangan bagi orang Islam yang sudah memiliki tekad kuat melaksanakannya. Bahkan dengan berjalan kaki sekalipun, orang-orang yang tekadnya kuat seperti ini tetap akan semangat untuk berhaji. 

2. Perintah Haji dalam Hadits 
Ibnu Umar telah menceritakan bahwasanya Rasulullah SAW pernah bersabda, bahwa Islam itu didirikan atas 5 perkara. Perkara yang dimaksud ialah bersaksi bahwa Tuhan hanyalah Allah dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan-Nya. 

Perkara lainnya ialah mendirikan sholat, zakat, puasa di bulan Ramadhan, serta menunaikan ibadah haji bagi yang mampu. 

Perintah haji dalam Al Quran dan haditsdisebutkan sebanyak beberapa kali. Dengan adanya perintah ini semestinya tiap muslim yang mampu melakukannya. Untuk itu, gunakan agen haji yang terpercaya seperti Namira Travel. 

Pasalnya, agen yang seperti inilah yang akan membantu mewujudkan niat ibadah di tanah suci dengan lancar. Namira Travel sendiri adalah salah satu agen yang telah memberangkatkan banyak rombongan dan jika Anda tertarik, yuk, hubungi customer service Namira Travel sekarang. 


Sumber Gambar oleh : https://pixabay.com/id/photos/islam-agama-perjalanan-doa-langit-4399868/