Pengelolaan Sistem Keuangan Travel Umrah di Namira 
 
Keuangan merupakan sektor yang keberadaannya sangat penting di bidang mana saja. Pengelolaan keuangan juga akan berbeda-beda tergantung dari tujuannya, begitu juga dengan sistem keuangan travel umrah di Namira
 
Pengelolaan yang baik tentu akan mendapatkan hasil yang baik pula. Disisi lain juga akan menumbuhkan rasa percaya terhadap calon konsumen maupun yang sudah menjadi konsumen. Tanpa adanya pengelolaan sistem keuangan yang tepat, maka bisa menimbulkan dampak negatif lainnya. 
 
Apa itu Sistem Keuangan Travel Umrah di Namira? 
 
Sesuai dengan namanya, sistem keuangan merupakan sebuah sistem yang mengatur bagaimana keuangan tersebut bekerja. Tanpa adanya perencanaan sistem yang baik, keuangan di suatu tempat kerja tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. 
 
Dari sinilah dibutuhkan seseorang yang pandai dalam mengelola keuangan, baik dari penggunaan hingga penyimpanannya. Disisi lain juga harus memperhatikan risiko yang ditimbulkan dari tindakan yang dilakukan tadi. 
 
Di Namira Travel sendiri sistem keuangan telah diatur sedemikian rupa untuk calon jemaah yang ingin menunaikan ibadah umrah maupun haji. Anda bisa menanyakan detail atau rincian dari biaya untuk umrah dan haji ke pihak Namira secara langsung agar lebih jelas. 
 
Bagaimana Pengelolaan Sistem Keuangan Yang Baik Untuk Usaha? 
 
1. Memisahkan Antara Dana Usaha dan Pribadi 
Bagi yang hendak atau baru saja merintis usaha secara perorangan, alangkah baiknya untuk memisahkan dana usaha dan milik pribadi. Ini bertujuan agar pengelolaan keduanya jelas dan sesuai dengan target yang diinginkan. 
 
Apabila mencampurkan antara dana usaha dan pribadi, nantinya Anda tidak akan mengetahui detail atau rincian pendapatan yang dihasilkan. Berbeda jika Anda memisahkannya, maka dana usaha bisa difokuskan untuk usaha dan pribadi untuk keperluan sendiri. 
 
2. Melakukan Pencatatan Keuangan 
Sistem keuangan yang baik adalah yang memiliki catatan keuangan sekecil apapun pengeluaran maupun pendapatan yang didapatkan. Dengan melakukan pencatatan rutin, maka Anda bisa menganalisa dari data tersebut. 
 
Apakah pendapatan yang didapatkan sudah mencapai target atau belum. Disisi lain juga harus memperhatikan dana yang dikeluarkan untuk apa saja dan apakah memang dibutuhkan atau tidak. Semakin baik catatan keuangan yang dimiliki, maka Anda bisa mengelolanya dengan baik pula. 
 
3. Mempersiapkan Dana Darurat 
Hari esok tidak akan ada yang tau akan terjadi kejadian apa saja. Oleh karena itulah disini dibutuhkan dana darurat yang bisa digunakan sewaktu-waktu jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Persiapan dana darurat ini disesuaikan dengan kapasitas masing-masing. 
 
Sebagai contoh jika memiliki pendapatan sekian, maka bisa mengambil sekitar 5-10% untuk dana darurat. Sekalipun nantinya dana darurat ini jarang digunakan, maka bisa mengambil beberapa untuk dialihkan ke hal yang lainnya. 
 
4. Menentukan Target Keuangan 
Masing-masing tentunya memiliki target keuangan yang berbeda-beda dan ini sangat penting untuk mencapai target selanjutnya. Sebelum memasang target, pastikan target tersebut sudah relevan atau sesuai dengan kondisi keuangan pada saat itu. 
 
5. Perencanaan Penggunaan Dana 
Jika keuangan sudah membaik atau dalam kondisi stabil, maka Anda bisa menggunakannya untuk hal lainnya. Namun penggunaan dana ini tidak boleh sembarangan karena harus memikirkan risiko yang akan dihadapi. 
 
Tanpa perencanaan yang baik, bisa jadi dana yang sudah Anda kumpulkan hilang begitu saja. Bahkan kemungkinan terburuknya adalah Anda tidak memiliki dana cadangan atau utama yang digunakan untuk kebutuhan mendesak. 
 
Dari pembahasan tadi, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem keuangan ini sangat penting, tidak terkecuali di bidang travel umrah. Begitu juga dengan sistem keuangan travel umrah di Namira ini tergolong bagus dan Anda bisa mencoba menggunakan jasa travel umrah milik Namira Travel ini. 
 
 









Sumber Gambar : https://pixabay.com/id/photos/pilgrim-s-panduan-mekkah-kerumunan-4774433/