Ini Perbedaan Haji dan Umroh yang Harus Diketahui 

Ketika disebutkan tentang ibadah di tanah suci, maka biasanya yang disebutkan ialah umroh dan haji. Walaupun kedua ibadah tersebut sama-sama dilaksanakan di sana, namun umroh dan haji itu berbeda. Perbedaan haji dan umrohini wajib diketahui supaya tidak ada kesalahpahaman. 

Secara umum, perbedaan antara umroh dengan haji itu terletak pada rukun yang wajib dilaksanakan, waktu pelaksanaannya, tempat pelaksanaannya, dan juga hukumnya. Untuk penjelasan lebih lengkapnya sebagai berikut: 


Daftar Perbedaan Haji dan Umroh 

1. Perbedaan dalam Rukun, Syarat, dan Kewajiban yang Dilakukannya 
Kalau menyinggung rukun, syarat, serta kewajiban, haji dan umroh ini berkaitan erat dengan tata caranya sendiri. Selain itu, di kalangan empat madzhab juga mempunyai pendapat masing-masing. 

Umumnya, calon jamaah dapat mempelajarinya secara langsung setelah mendaftar haji, karena sebelum berangkat sudah pasti akan ada bimbingan terlebih dahulu. 

Khusus mengenai rukun, dalam umroh rukun yang wajib dilakukan ialah ihram, tawaf, sa’i, serta tahalul. Sedangkan pada saat haji, ketiga rukun tersebut juga berlaku dan masih ditambah dengan 3 rukun yang lainnya, yakni melempar batu kecil di Mina, menginap di Muzdalifah, dan wukuf di Arafah. 

2. Perbedaan dalam Waktu Pelaksanaannya 
Selanjutnya pada waktu pelaksanaannya. Jika ibadah haji, waktu pelaksanaannya sudah jelas dan telah ditetapkan, yakni antara tanggal 9 hingga 13 bulan Dzulhijjah. Biasanya waktu-waktu tersebut disebut dengan waktu haji atau musim haji. 

Dengan kata lain, haji hanya dapat dilaksanakan satu kali dalam satu tahun. Sementara untuk umroh bisa dilaksanakan kapan saja, kecuali saat musim haji yang telah disebutkan sebelumnya. Umroh juga sunnah dilakukan sekali dalam seumur hidup. 

3. Perbedaan dalam Tempat Pelaksanaannya dan Tingkat Keramaiannya 
Kalau berbicara soal tempat, haji dan umroh sebenarnya sama-sama dilaksanakan di Makkah. Akan tetapi untuk haji, ada rukun yang juga dilaksanakan di luar Makkah. Rukun tersebut ialah melempar batu kecil atau jumroh di Mina, kemudian wukuf di Arofah lalu mabit atau menginap di Muzdalifah. 

Nah, untuk tingkat keramaian, sebenarnya ini bisa dikatakan tidak ada hubungannya dengan syariat. Hanya saja kalau ibadah haji, umat muslim yang berasal dari seluruh dunia melaksanakannya di waktu yang bersamaan atau secara serentak. 

Pasanya, pelaksanaannya juga hanya satu kali dalam satu tahun. Maka dari itu, tidak heran jika saat musim haji Makkah akan sangat ramai. Bahkan para jamaah harus berdesak-desakan saat melakukan ibadah di sana. 

Berbeda dengan umroh, yang bisa dilaksanakan sewaktu-waktu sesuai dengan yang sudah disebutkan sebelumnya. Oleh sebab itu, tingkat keramaiannya tidak sama seperti saat musim haji. Saat umroh juga jamaah tidak akan terlalu berdesakan dengan yang lainnya. 

4. Perbedaan Hukum Pelaksanaannya 
Dari segi hukum, antara haji dengan umroh juga berbeda. Mengenai hukum haji, ini sudah tidak lagi menjadi persoalan dimana haji wajib untuk orang-orang Islam yang mampu melaksanakannya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Ali Imran ayat 97. 

Kemampuan tersebut mencakup mampu dalam hal biaya, mampu dalam hal fisik, dan mampu dalam hal waktu. Namun, kemampuan ini juga perlu mengikuti syarat, wajib, serta rukun haji. 

Sedangkan untuk umroh, ulama berbeda pendapat mengenai hukumnya. Akan tetapi, yang disepakati ialah umroh itu ibadah yang sunnah muakkadah atau sunnah yang dianjurkan. 

Kurang lebih itulah perbedaan haji dan umroh. Catatan penting lainnya ialah kedua ibadah ini memerlukan persiapan yang matang, terutama dalam hal keuangan. Baik haji maupun umroh, sama-sama merupakan ibadah yang memerlukan biaya cukup besar. 

Oleh sebab itu, pastikan Anda memilih jasa umroh yang terpercaya, seperti Namira Travel. Namira Travel ini adalah salah satu jasa umroh yang amanah yang akan memberikan fasilitas serta pelayanan yang nyaman untuk ibadah Anda. Jadi, bila memang Anda sudah mantap untuk berangkat, ayo hubungi Namira Travel sekarang agar umroh bisa segera dilaksanakan. 

Sumber Gambar : https://pixabay.com/id/photos/pilgrim-s-panduan-agama-islam-4487889/