1 Hari Puasa = Dosa 710 Hari Terhapus? Inilah Penjelasan Lengkapnya

Fikih
4 Jun 25, 10:05

Setiap ibadah dalam Islam memiliki keutamaan tersendiri. Namun, ada satu ibadah yang hanya dilakukan sehari dalam setahun, tapi ganjarannya luar biasa besar. Tahukah Anda, bahwa hanya dengan berpuasa satu hari, Allah ﷻ menghapus dosa selama dua tahun? Ya, Anda tidak salah baca—dua tahun, atau sekitar 710 hari!

🌟 Keutamaan Puasa Arafah

Ibadah yang dimaksud adalah puasa Arafah, yang dilakukan setiap tanggal 9 Dzulhijjah—sehari sebelum Idul Adha. Bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji, puasa ini sangat dianjurkan

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)

Dalam hadis ini, Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa pahala dari puasa Arafah adalah pengampunan dosa selama satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya. Subhanallah, betapa besar rahmat dan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.

📌 Apa Maksud “Dosa Setahun Lalu dan Setahun Mendatang”?

Para ulama menjelaskan bahwa yang dimaksud dalam hadis ini adalah dosa-dosa kecil, karena dosa besar memerlukan taubat yang khusus dan bersungguh-sungguh. Namun, tetap saja, ampunan selama dua tahun bukanlah hal yang bisa dianggap remeh.

Meskipun kita tidak tahu secara pasti dosa apa yang akan kita lakukan di masa depan, Allah tetap menjanjikan ampunan. Ini menunjukkan betapa luasnya rahmat Allah, yang bahkan mendahului ampunan atas dosa yang belum dilakukan.

🗓️ Satu Hari yang Tak Boleh Dilewatkan

Jika kita hitung, dua tahun berarti sekitar 710 hari. Dengan berpuasa hanya satu hari, dosa dari hari-hari tersebut diampuni. Namun, keutamaan ini hanya berlaku pada hari Arafah, yang datang sekali dalam setahun. Maka, jangan sia-siakan momen berharga ini.

Puasa Arafah juga menjadi salah satu cara umat Islam mendekatkan diri kepada Allah, apalagi di hari-hari terbaik dalam setahun, yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Rasulullah ﷺ bersabda:

Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah). Para sahabat bertanya: Tidak pula jihad di jalan Allah? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun. (HR. Abu Daud no. 2438. Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho’if Sunan Abi Daud mengatakan bahwa hadits ini shohih).

🕌 Manfaat Tambahan dari Puasa Arafah

Selain pengampunan dosa:

Meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Melatih kesabaran dan pengendalian diri.
Mendapat pahala besar dan kedekatan dengan Allah.
Momentum berdoa, karena hari Arafah juga dikenal sebagai hari doa mustajab.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYA-IN QODIIR (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu).” (HR. Tirmidzi no. 3585)

✨Jangan Lewatkan!

Puasa Arafah adalah kesempatan langka, hanya datang sekali dalam setahun. Satu hari yang bisa jadi titik balik hidup kita. Manfaatkan dengan niat yang tulus, dan raihlah keutamaan besar yang telah dijanjikan oleh Allah melalui lisan Rasul-Nya.