UMROH RAMADHAN BACKPACKER

Deskripsi

Kita telah mengetahui bahwa lailatul qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan punya keistimewaan dibanding malam-malam lainnya. Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan.
Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadr: 1-5).

Mujahid mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan, yaitu untuk amalan, puasa, dan shalat malam yang dilakukan ketika itu lebih baik dari seribu bulan.
Mengenai i’tikaf yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam disebutkan dalam hadits ‘Aisyah berikut ini, di mana beliau berkata,

أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ، ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melakukan i’tikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, hingga Allah mewafatkan beliau. Kemudian istri-istri beliau melakukan i’tikaf setelah beliau wafat.” (HR. Bukhari no. 2026 dan Muslim no. 1172).

Dari Abu Hurairah, ia berkata,

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَعْتَكِفُ فِى كُلِّ رَمَضَانَ عَشْرَةَ أَيَّامٍ ، فَلَمَّا كَانَ الْعَامُ الَّذِى قُبِضَ فِيهِ اعْتَكَفَ عِشْرِينَ يَوْمًا

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melakukan i’tikaf di bulan Ramadhan selama sepuluh hari. Namun di tahun beliau diwafatkan, beliau beri’tikaf selama dua puluh hari.” (HR. Bukhari no. 2044).

Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah berkata, “Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan untuk meraih lailatul qadar. Beliau ingin mengasingkan diri dari berbagai kesibukan dengan melakukan i’tikaf. Dengan menyendiri akan lebih berkonsentrasi dalam dzikir dan do’a. Dan beliau pun benar-benar menjauh dari manusia kala itu.”
Imam Ahmad sampai berpendapat bahwa orang yang beri’tikaf tidak dianjurkan bergaul dengan orang-orang sampai pun untuk tujuan mengajari ilmu atau membaca Al Qur’an. Imam Ahmad katakan bahwa yang lebih baik adalah menyendiri dan mengasingkan diri dari orang banyak untuk bermunajat pada Allah, serta berdzikir dan berdo’a. I’tikaf ini bermaksud menyendiri yang disyari’atkan dan hanya dilakukan di masjid. I’tikaf di masjid dilakukan agar tidak ketinggalan shalat Jum’at dan jama’ah. Namun kalau mengasingkan diri dengan tujuan supaya luput dari shalat Jum’at dan shalat jama’ah, maka jelas terlarang.
Ibnu ‘Abbas pernah ditanya mengenai seseorang yang puasa di siang hari dan mendirikan shalat malam lalu tidak menghadiri shalat Jum’at maupun shalat berjama’ah. Jawaban Ibnu ‘Abbas, “Ia di neraka.”
Menyendiri yang disyari’atkan adalah dilakukan di masjid, terkhusus di bulan Ramadhan, terkhusus lagi di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan sebagaimana yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan.

Hotel:

Multaq Al Zowar

  • Location: Madinah
  • Hotel Bintang :
  • Check in : 13 May 20, 14:00
  • Check out : 16 May 20, 12:00

Al Fajr Al Badea 2 Hotel

  • Location: Makkah
  • Hotel Bintang :
  • Check in : 16 May 20, 14:00
  • Check out : 26 May 20, 12:00

Harga

Penerbangan:

SV 819 - Saudia Airlines

  • From CGK - Soekarno–Hatta International Airport, Jakarta at 12 May 20, 05:30
  • To JED - King Abdulaziz International Airport, Jeddah at 12 May 20, 11:25

SV 818 - Saudia Airlines

  • From JED - King Abdulaziz International Airport, Jeddah at 26 May 20, 02:47
  • To CGK - Soekarno–Hatta International Airport, Jakarta at 26 May 20, 04:21

Bis:

Rawahel Al-Mashaer

Itinerari:

  • 12 Mei 2020 (12 May 20)

    JAKARTA – JEDDAH - MADINAH
    Berkumpul di Terminal 3 , Gate 1A/E
    Check in / Boarding pesawat (SV 819)

    KETERANGAN : 11.25 di Jeddah, menanganai Imigrasi & bagasi, waktu Sahur & pembagian makanan, Perjalanan menuju Mekkah.
  • 13 Mei 2020 (13 May 20)

    MADINAH
    Check in Hotel
    Istirahat, kemudian memperbanyak ibadah, itikaf & sholat tarawih di Masjid Nabawi

  • 14 Mei 2020 (14 May 20)

    MADINAH
    M
    emperbanyak ibadah, itikaf & sholat tarawih di Masjid Nabawi
    Ziarah ke Kota Madinah; Masjid Quba, Kebun Kurma, Masjid Qiblatain, Jabal Uhud, dll

    KETERANGAN : Berziarah di Kota Madinah
  • 15 Mei 2020 (15 May 20)

    MADINAH
    Melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Nabawi
    Memperbanyak ibadah, itikaf & sholat tarawih di Masjid Nabawi 


  • 16 Mei 2020 (16 May 20)

    MADINAH
    Berz
    iarah di Masjid Nabawi dan sekitarnya
    Check Out Hotel Madinah dan menuju Mekkah, 
    melakukan Miqot di Bir Ali dan Umroh Wajib
    MAKKAH
    Check in Hotel
    ·Melaksanakan Umroh Wajib Bersama-sama
    BerIbadah, Itikaf dan Sholat Tarawih di Masjidil Haram

    KETERANGAN : Raudhoh, Makam Rosul SAW, Abu Bakar, Umar & Maqam baqi.
  • 17 Mei 2020 (17 May 20)

    MAKKAH
    Memperbanyak ibadah
    , itikaf dan sholat tarawih di Masjidil Haram 
  • 18 Mei 2020 (18 May 20)

    MAKKAH
    Memperbanyak ibadah
    , itikaf dan sholat tarawih di Masjidil Haram 
  • 19 Mei 2020 (19 May 20)

    MAKKAH
    Memperbanyak ibadah, itikaf dan sholat tarawih di Masjidil Haram 
  • 20 Mei 2020 (20 May 20)

    MAKKAH
    Memperbanyak ibadah, itikaf dan sholat tarawih di Masjidil Haram 
  • 21 Mei 2020 (21 May 20)

    MAKKAH
    Memperbanyak ibadah, itikaf dan sholat tarawih di Masjidil Haram 
  • 22 Mei 2020 (22 May 20)

    MAKKAH
    Sholat Jumat di Masjidil Haram
    Memperbanyak ibadah, itikaf dan sholat tarawih di Masjidil Haram 
  • 23 Mei 2020 (23 May 20)

    MAKKAH
    Memperbanyak ibadah, itikaf dan sholat tarawih di Masjidil Haram 
  • 24 Mei 2020 (24 May 20)

    MAKKAH
    Sholat Ied Fitri di Masjidil Haram 
  • 25 Mei 2020 (25 May 20)

    MAKKAH
    Hari Syawal bersama jamaah satu dengan yang lain 
  • 26 Mei 2020 (26 May 20)

    MAKKAH - JAKARTA
    pukul 03.30 sampai sholat subuh, kembali ke hotel, sarapan
    Pukul 14.30 checkout hotel Makkah, menuju Corniche Jeddah/Citytour
    Makan di rumah makan wongsolo
    Pukul 02.40 terbang menuju tanah air dengan pesawat SV 818